Advertisement
Koloni Inggris di Amerika tidak dikembangkan oleh pemerintahnya, melainkan oleh orang-orang sipil dan pedagang. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang hidupnya tertekan di Inggris dan menganut agama yang dilarang oleh pemerintah Inggris. Mereka pergi ke Amerika untuk mengejar kehidupan yang lebih baik dan mencari kebebasan.
Di antara perintis-perintis koloni di Amerika adalah sekelompok orang yang dikenal sebagai The Pilgrim Fathers. Mereka berangkat ke Amerika dengan kapal Mayflower dan mendarat pada tahun 1620. Sesampainya di Amerika, mereka lalu mendirikan daerah koloni yang bernama Massachusetts. Orang Amerika sekarang menganggap The Pilgrim Fathers sebagai pendiri Amerika.
Para pelarian dari Amerika ini kemudian tidak lagi mengganggap diri mereka sebagai orang Inggris, meskipun secara pemerintahan mereka tetap berada di bawah Inggris. Namun, karena pemerintah Inggris kemudian mulai memperlakukan koloni di Amerika seperti juga koloni di wilayah-wilayah dunia lainnya, orang-orang yang telah menganggap dirinya sebagai rakyat Amerika ini lalu menginginkan kemerdekaan.
Setelah Perang Tujuh Tahun melawan Prancis (1756 – 1763), kas negara Inggris kosong. Untuk mengatasi krisis keuangan, Inggris memaksa Amerika untuk ikut menanggung kerugian dengan membayar pajak yang tinggi. Alasan Inggris adalah karena Perang Tujuh Tahun memberi manfaat bagi koloni di Amerika berupa perluasan daerah dan perlindungan dari serangan bangsa lain. Di samping pajak yang tinggi, Inggris juga melakukan monopoli. Hasil bumi Amerika (tembakau, gula, dan kapas) hanya boleh dijual kepada Inggris dan sebaliknya, Amerika hanya diperbolehkan membeli barang-barang kebutuhannya dari Inggris saja.
Tentu saja rakyat Amerika menentang kebijakan Inggris. Monopoli perdagangan berakibat harga-harga melambung tinggi sebab Inggris dapat mempermainkan harga. Adapun mengenai pajak, rakyat Amerika mau membayar dengan syarat: Inggris harus memberi kesempatan pada warga Amerika untuk menjadi wakil rakyat di parlemen Inggris. Tuntutan ini mereka pertegas dengan pernyataan: "No taxation without representation."
Ketegangan kemudian terjadi sebab Raja Inggris, George III, berusaha memaksakan kebijakan tersebut. Semula rakyat Amerika melakukan perlawanan tidak secara nasional. Namun, kemudian Inggris mengeluarkan Undang-Undang Teh (1773). Dengan undang-undang ini, British East India Company yang mengalami surplus teh akan memperoleh keuntungan, sebab dapat menjual produknya ke Amerika dengan harga yang sangat murah. Akibatnya, para pedagang teh di Amerika bangkrut.
Pada tahun 1774, berlabuhlah tiga kapal Inggris yang memuat teh untuk Amerika di Boston. Orang-orang Amerika yang merasa dirugikan oleh kedatangan teh tersebut lalu membajak kapal dengan menyamar menjadi Indian dan melemparkan teh-teh tersebut ke dalam laut. Inggris marah lalu menghukum Boston dengan serangan militer. Rakyat Amerika dari daerah koloni lainnya bersatu dan membantu Boston. Peristiwa yang dikenal sebagai Boston Tea Party ini menjadi penyebab khusus terjadinya perang kemerdekaan Amerika.
Adapun jalannya perang kemerdekaan yang berlangsung sejak tahun 1775 – 1783 ini sebagai berikut.
Pertempuran pertama berlangsung di Lexington kemudian di Boston. Inggris memerintahkan rakyat Kanada untuk membantu tentara Inggris, namun rakyat Kanada menolak. Inggris pun menyerbu Kanada dan terjadilah pertempuran di koloni paling utara tersebut. Waktu selama peperangan tersebut dimanfaatkan oleh George Washington, pimpinan tertinggi pasukan revolusioner Amerika, untuk mengatur tentaranya.
Awalnya, rakyat Amerika bertempur hanya karena merasa tertindas oleh aturan-aturan Inggris. Mereka belum menyadari betul apa tujuan mereka berperang. Tujuan menjadi terang, yaitu kemerdekaan, setelah muncul tulisan Thomas Paine pada suatu selebaran yang berjudul Common Sense. Tulisan itu diterbitkan pada tahun 1776. Dengan segera, pada tahun itu juga, rakyat Amerika menyatakan dirinya merdeka.
Proklamasi kemerdekaan disusun oleh Thomas Jefferson dalam rapat Kongres di Philadelphia. Kongres ini diikuti oleh 13 negara bagian (koloni). Proklamasi ini sangat terkenal karena di dalamnya terkandung pernyataan mengenai hak-hak manusia (human right). Bagian yang menegaskan hal tersebut berbunyi sebagai berikut. ( "We hold these truths to be self evident, that all men are created equal, that they are endowed by their creator with certain unalienable right, that among these are life, liberty, and the pursuit of happiness ....")
Kongres yang merupakan gabungan wakil-wakil dari ketigabelas negara bagian kemudian mengadakan pertemuan untuk membahas bentuk negara yang diinginkan dan merancang konstitusi. Sesuai dengan kesepakatan dalam Articles of Confederation (1777) bentuk negara Amerika adalah negara serikat dengan nama The United States of Amerika (USA).
Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Amerika adalah Prancis (1778). Prancis kemudian membantu Amerika melawan Inggris dengan mengirimkan pasukan yang dipimpin Jenderal Lafayette ke Amerika. Tindakan Prancis ini didorong oleh motivasi Prancis ingin membalas dendam atas kekalahannya dalam Perang Tujuh Tahun melawan Inggris.
Pada tahun 1779, Spanyol turut membantu Amerika dengan imbalan berupa pendudukan atas Gibraltar dan Florida. Berkat bantuan negara-negara yang bermusuhan dengan Inggris ini, kedudukan USA (Amerika Serikat) menjadi kuat. Inggris akhirnya kalah. Jenderal Cornwallis, pimpinan tertinggi pasukan Inggris, bersama 7.000 orang tentaranya menyerah kepada Washington dan Lafayette di Yorktown pada tahun 1781. Untuk mengakhiri peperangan diadakan perjanjian perdamaian di Paris (1783). Isi perjanjian tersebut, antara lain, Inggris mengakui kemerdekaan Amerika Serikat.
Pembentukan Undang-Undang Dasar (1787 – 1789)
Tahun-tahun terakhir perang kemerdekaan sampai masa pembentukan konstitusi atau undang-undang dasar (1783 – 1789) merupakan masa yang penuh pertentangan dan perselisihan di antara ketigabelas negara bagian di Amerika Serikat. Ada dua blok besar yang berselisih, terbagi atas blok selatan (sembilan negara) dan blok utara (empat negara). Blok selatan yang dipimpin Thomas Jefferson menghendaki pemberian kekuasaan atau wewenang yang sebesar-besarnya bagi pemerintah negara bagian. Adapun blok utara yang dipimpin Alexander Hamilton menghendaki kekuasaan dan wewenang yang sebesar-besarnya diberikan kepada pemerintah pusat.
Pada tahun 1787, wakil negara-negara bagian lalu berkumpul di Philadelphia untuk menyusun undang-undang dasar. Akhirnya diperoleh kompromi antara blok utara dan selatan bahwa akan ada pembagian kekuasaan atau wewenang yang seimbang antara pemerintah pusat dan pemerintah negara bagian. Kekuasaan dan wewenang menjalankan pemerintahan di dalam negeri sebagian besar dipegang tiap-tiap negara bagian, sementara urusan umum, pertahanan, dan hubungan ke luar negeri menjadi wewenang pemerintah pusat.
Pemerintah pusat tidak akan mencampuri urusan dalam negeri yang menjadi wewenang pemerintah negara bagian dan sebaliknya, pemerintah negara bagian menyerahkan sepe-nuhnya tugas dan tanggung jawab yang menjadi wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah pusat. Kedua blok lalu menyatakan kesetiaan pada undang-undang dasar dan tidak akan melanggarnya.
Adapun struktur pemerintahan pusat sesuai dengan isi undang-undang yang disahkan pada tahun 1788 (berlaku tahun 1789) ini sebagai berikut.
- Presiden menjalankan kekuasaan pemerintahan tertinggi dalam masa jabatan selama empat tahun dan dibantu oleh State Departement atau kementerian-kementerian.
- Kongres adalah badan perwakilan yang terdiri atas dua kamar.
- Senat, merupakan wakil dari negara-negara bagian. Tiap negara bagian memiliki dua orang wakil.
- House of Representatives, yaitu perwakilan yang jumlahnya didasarkan atas jumlah penduduk tiap-tiap negara bagian.
Pertemuan negara-negara bagian di Philadelphia tersebut juga memutuskan mengangkat George Washington sebagai presiden pertama untuk periode tahun 1789 – 1797 (dua kali periode).
DEPOSIT BISA VIA OVO!
BalasHapusPerwakilan Bandar Taruhan Judi Bola Sbobet Online Terpercaya dan terbaik yang sediakan jasa pelayanan untuk permulaan akun permainan judi atau taruhan online guna anda di cabang judi online yg berperingkat International, sah dan terpercaya hanya di zeus bola.
Sebagai Cabang Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama dengan industri Sbobet beroperasi di Asia yang dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh ketua Isle of Man untuk beroperasi yang merupakan juru taruhan olahraga sedunia.
https://bolazeus.info/2018/12/31/situs-agen-taruhan-online-deposit-via-pulsa-25rb/
https://bolazeus.info/2018/12/30/agen-betting-online-deposit-via-pulsa-telkomsel/
https://bolazeus.info/2018/12/29/situs-agen-betting-online-deposit-pulsa-terpercaya/
https://bolazeus.info/2018/12/28/agen-betting-online-deposit-pulsa-terpercaya-di-asia/
Atau nonton basket disini :
nonton basket online
Ayo daftar sekarang di Zeusbola ---> http://104.248.148.252/
BISA DEPOSIT VIA PULSA XL
BalasHapusDewaZeus adalah partner dari situs ZeusBola, yang merupakan bandar bandar taruhan judi bola, Casino, Poker, taruhan sabung ayam online S128, CF88 DewaPoker, Live Casino Dealer Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya di http://104.248.148.252/.
Juga Sebagai Perwakilan Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama dengan perseroan Sbobet beroperasi di Asia yg dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh pemimpin Isle of Man untuk beroperasi yang merupakan juru taruhan sport sedunia.
https://dewazeus.site/cara-bermain-poker-online-deposit-via-pulsa/
https://dewazeus.site/situs-agen-taruhan-online-terpercaya-deposit-pulsa/
zeusbola livechat
promo s128 sabung ayam
Kunjungi juga link alternatif maxbet nova88 maxbet link, main langsung maxbet nova88.