Advertisement
Kronologi dan Periodisasi sangat penting dalam
historiografi karena merupakan batang tubuh cerita sejarah. Periodisasi
mengungkapkan ikhtisar sejarah dan di dalamnya harus dapat dikenali jiwa atau
semangat setiap zaman, masing-masing pola dan struktur urutan kejadian, atau
peristiwa-peristiwa.
Periodisasi dapat disusun berdasarkan perkembangan
politik, perekonomian, kesenian, agama dan sebagainya. Setiap penulis sejarah
bebas menentukan/memilih periodisasi, yang mencerminkan keyakinannya,
pendiriannya, dan visi sejarahnya.
a. Pengertian Periodisasi
Periodisasi atau pembabakan waktu
adalah salah satu proses strukturisasi waktu dalam sejarah dengan pembagian
atas beberapa babak, zaman atau periode. Peristiwa-peristiwa masa lampau yang
begitu banyak dibagi-bagi dan dikelompokkan menurut sifat, unit, atau bentuk
sehingga membentuk satu kesatuan waktu tertentu.
b. Tujuan Periodisasi
Adapun tujuan dari pembabakan
waktu adalah sebagai berikut.
- Melakukan penyederhanaan : Begitu banyaknya peristiwa-peristiwa sejarah yang beraneka ragam disusun menjadi sederhana, sehingga mendapatkan ikhtisar yang mudah dimengerti.
- Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah : Klasifikasi dalam ilmu sejarah meletakkan dasar babakan waktu. Masa lalu yang tidak terbatas peristiwa dan waktunya dipastikan isi, bentuk, dan waktunya menjadi bagian-bagian babakan waktu.
- Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis : Menguraikan peristiwa sejarah secara kronologis akan memudahkan pemecahan suatu masalah.
- Memudahkan pengertian : Gambaran peristiwa-peristiwa masa lampau yang sedemikian banyak itu dikelompok kelompokkan, disederhanakan, dan diikhtisarkan menjadi satu tatanan (orde), sehingga memudahkan pengertian.
- Untuk memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan : Semua peristiwa masa lampau itu setelah dikelompokkan antara motivasi dan pengaruh peristiwa itu kemudian disusun secara sistematis.
Jadi, tujuan diadakannya
periodisasi ialah untuk mengadakan tinjauan menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa
dan saling hubungannya dengan berbagai aspeknya. Sebagai contoh salah satu periodisasi
sejarah sebagai berikut.
- Pre-history (Pra Sejarah)
- Proto History (Mula Sejarah)
- Ancient History (Sejarah Kuno)
- Middle Age (Zaman Pertengahan)
- The Early Modern Period (Permulaan Zaman Modern)
- The Nineteenth (Abad ke - 19)
- Two World War and The Inter World Period (Dua Perang dan Masa antara dua Perang Dunia)
- The Post War Period (Masa Sesudah Perang)
c. Kronologi
Ilmu sejarah meneliti
dan mengkaji peristiwa kehidupan manusia masa lampau; jadi menyangkut konsep
waktu. Adapun konsep waktu dalam sejarah berdimensi tiga, yakni masa lalu, masa
sekarang, dan masa yang akan dating (the past, the present, and the future). Waktu perlu dibuat batasan awal
dan akhir yang disebut kurun waktu atau babakan waktu (periode/periodisasi)
secara berurutan (succession), yaitu prinsip kronologi dalam sejarah.
Dengan demikian peristiwa
berurutan merupakan obyek studi sejarah sebagai ilmu, karena sejarah
menitikberatkan urutan (succession, chronology) sebagai pokok penelitian.
Urutan yang dimaksud adalah pertumbuhan dan perkembangan dalam esensi
pengertian perubahan, baik evolusi maupun revolusi.
0 Response to "Kronologi dan Periodisasi Sejarah"
Posting Komentar